Presiden Donald Trump mempertimbangkan bakal menarik Amerika Serikat keluar dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Trump meneken perintah eksekutif (executive order) pada Selasa (4/2) yang menunjukkan AS keluar dari sejumlah badan PBB dan juga akan meninjau keterlibatan Negeri Paman Sam di UNESCO. Sekretaris Staf Gedung Putih Will Scharf mengatakan langkah tersebut diambil AS sebagai protes “bias anti Amerika” di badan-badan PBB.
“Secara umum, perintah eksekutif menyerukan peninjauan keterlibatan dan pendanaan Amerika di PBB mengingat ada kesenjangan dan tingkat pendanaan yang besar di antara berbagai negara,” kata Scharf dikutip AFP. Tak cuma meninjau keanggotaan AS di UNESCO, Trump juga menarik diri dari Badan bantuan Utama PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Dewan Hak Asasi Manusia (UNHRC). Trump menganggap badan PBB tak dijalankan dengan baik padahal punya potensi luar biasa. Dia juga menyoroti soal pendanaan. “PBB seharusnya didanai oleh semua orang, tetapi tak proporsional, seperti yang selalu terjadi,” ungkap dia.
Trump sebelumnya juga menarik keanggotaan AS dari Perjanjian Iklim Paris dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Negara ini merupakan pendonor utama badan-badan tersebut. Sejak lama, Trump mengecam pendanaan AS untuk badan-badan multilateral, menyerukan negara-negara lain untuk meningkatkan kontribusi mereka, terutama di aliansi NATO.
