BRICS Buka Akses RI Peroleh Minyak Mentah Murah Dari Rusia

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS membuka peluang untuk mengakses minyak mentah Rusia dengan harga lebih murah, mengingat Rusia menawarkan diskon signifikan akibat embargo negara Barat. Menurut Achmad Nur Hidayat, ekonom dan pakar kebijakan publik UPN Jakarta, ini dapat membantu mengurangi defisit neraca perdagangan migas dan mendukung diversifikasi energi Indonesia melalui kerja sama dalam investasi infrastruktur energi dan transfer teknologi. Namun, risiko tetap ada, terutama keterbatasan akses Rusia ke sistem pembayaran global seperti SWIFT, sehingga Indonesia perlu mempertimbangkan mekanisme pembayaran alternatif seperti mata uang lokal.

Selain itu, kerja sama ini dapat memengaruhi hubungan diplomatik Indonesia dengan negara Barat, yang mungkin melihatnya sebagai keberpihakan pada Rusia. Achmad mengingatkan bahwa langkah ini memerlukan kebijakan yang transparan dan hati-hati untuk mengelola risiko sanksi dan reputasi. Ia menekankan pentingnya menjaga prinsip independensi kebijakan luar negeri dan memastikan kerja sama ini mendukung kepentingan nasional serta kesejahteraan rakyat. Dengan perencanaan yang matang, potensi manfaat perdagangan ini tetap signifikan dalam menekan biaya energi domestik.

Search