Dukung Produksi Susu Nasional, Kementan Dorong Kemitraan Industri dan Peternak

Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penguatan kemitraan antara industri pengolahan susu (IPS) dan peternak lokal untuk meningkatkan populasi sapi perah, produksi susu, serta keberlanjutan usaha peternakan. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Produksi Susu Nasional, yang akan memastikan penyerapan susu segar dari peternak dan menekan impor bahan baku susu. Sebagai bagian dari langkah strategis, pemerintah mengusulkan 30 lokasi menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung infrastruktur dan logistik persusuan. Selain itu, pemerintah menargetkan penambahan 1 juta sapi perah hingga 2029, dengan 200 ribu ekor di antaranya akan didatangkan pada 2025 untuk mengurangi ketergantungan pada impor yang mencapai 80 persen kebutuhan nasional.

Agung juga menyoroti pentingnya kemitraan seperti yang dilakukan PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bersama Koperasi SAE Pujon di Malang, Jawa Timur, yang membangun fasilitas Milk Collection Center (MCC) guna meningkatkan kualitas susu dari peternak. Dengan konsumsi susu Indonesia yang masih rendah, yaitu 16 liter per kapita per tahun, pemerintah juga mendorong edukasi gizi melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Agung berharap kemitraan antara koperasi dan swasta ini dapat menjadi contoh di daerah lain, sehingga industri persusuan nasional lebih mandiri, berkualitas, dan mampu meningkatkan kesejahteraan peternak. Kementan optimistis langkah-langkah strategis ini dapat membawa kebangkitan sektor persusuan nasional dan memenuhi kebutuhan susu secara mandiri.

Search