Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, menyatakan kesiapan BPOM mendukung program pemerintah “Makan Bergizi Gratis.” BPOM telah menyiapkan 13 program unggulan untuk memastikan keberhasilan program tersebut, mulai dari keamanan pangan hingga kelayakan fasilitas produksi. Dengan anggaran Rp2,5 triliun yang disetujui Komisi IX DPR RI, BPOM telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Bappenas dan Badan Gizi Nasional (BGN) guna memastikan keamanan pangan bagi masyarakat. Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk membangun generasi muda yang unggul pada 2045.
Program “Makan Bergizi Gratis” dirancang untuk mengatasi risiko bencana demografi, mengingat sekitar 4,78 persen rumah tangga Indonesia diprediksi masuk kategori miskin pada 2024. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan bahwa program ini bukan hanya menyediakan makanan, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam kualitas sumber daya manusia. Dengan anggaran Rp71 triliun dari APBN, program ini akan dimulai pada 2 Januari 2025 dan berlangsung selama tiga bulan tahap awal, menargetkan 3 juta penerima manfaat.