Sejumlah infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), akan segera diresmikan. Proyek tersebut meliputi Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, dan Kantor Kementerian Koordinator, dengan target penyelesaian konstruksi 100 persen pada Desember 2024. Hingga kini, progres pembangunan infrastruktur di IKN mencapai 61,7 persen dari total 109 paket senilai Rp 89 triliun. Detailnya, Batch I (2020-Maret 2023) telah mencapai 95,8 persen, Batch II (April-November 2023) sebesar 75,1 persen, dan Batch III (Desember 2023-2024) baru 27,9 persen. Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menekankan bahwa selain pembangunan, pemeliharaan fasilitas dasar seperti air minum, listrik, dan sanitasi tetap menjadi prioritas.
Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan agar pemindahan ibu kota ke IKN tetap dilanjutkan, salah satunya sebagai respons terhadap ancaman peningkatan air muka laut yang membahayakan Jakarta. Presiden berencana mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028. Untuk mendukung transisi tersebut, Kementerian PU terus mengalokasikan anggaran dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang diperlukan. Diana menegaskan bahwa persiapan pemindahan ke IKN sudah mulai dilakukan dengan semangat untuk menyelesaikan proyek sesuai rencana.