Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyatakan saat ini Indonesia tergolong dalam kondisi darurat narkoba. Sebab, katanya, Indonesia tak hanya menjadi konsumen narkoba, tetapi telah dijadikan sebagai target pasar peredaran narkoba. Berdasarkan data pemerintah, jumlah pengguna narkoba sepanjang 2024 mencapai 3,3 juta orang. Pria yang akrab disapa BG ini menyebut, pengguna narkoba di Tanah Air didominasi oleh generasi muda. “Terutama remaja yang berusia 15 hingga 24 tahun,” ucapnya.
Eks Kepala Badan Intelijen Negara ini mengatakan bahwa peredaran narkoba juga semakin meluas. Peredaran narkoba, ucap BG, tak hanya menyasar kota-kota besar di Indonesia, melainkan juga menjangkau hingga ke daerah-daerah terpencil. Dia mengatakan mendapat perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan tindakan tegas secara menyeluruh guna menghentikan jaringan narkoba di Indonesia sampai ke akarnya. BG mengatakan bahwa kementerian dan lembaga terkait di desk ini berkomitmen untuk memperkuat sinergi dan saling mendukung upaya pemberantasan narkoba.
Koordinasi itu, ujar BG, mencakup tindakan preventif, penegakan hukum, rehabilitasi, edukasi, dan kampanye pemberantasan narkoba. Dia mengungkapkan, pemerintah bakal menggencarkan langkah-langkah kampanye ihwal bahaya narkoba.