Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa harga tiket pesawat selama periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah diturunkan sebesar 10 persen di beberapa maskapai penerbangan nasional, seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. Penurunan tarif ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang bepergian atau mudik selama musim liburan.
Untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif, Kementerian BUMN bersama jajaran direksi BUMN akan memantau tarif pesawat secara rutin di setiap akhir bulan. Erick juga mengapresiasi kerja sama dari Pertamina dan pengelola bandara yang turut mendukung upaya menekan biaya tiket. Langkah kolektif ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam memanfaatkan transportasi udara selama periode sibuk ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menambahkan bahwa kebijakan penurunan harga tiket ini telah diterapkan mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 untuk rute domestik. Selain itu, maskapai juga telah mempersiapkan armada dengan total 98 pesawat, yang terdiri dari 58 pesawat Garuda Indonesia dan 40 pesawat Citilink. Penambahan armada ini dimaksudkan untuk mengakomodasi tingginya permintaan perjalanan selama liburan akhir tahun.