10.000 Lebih Tenda di Gaza Palestina Tersapu Angin Kencang

Direktur Program Kesehatan sekaligus Direktur Rumah Sakit Al-Quds Bulan Sabit Merah di Jalur Gaza, Bashar Murad mengatakan lebih dari 10.000 tenda di Mawasi, Kota Khan Yunis tersapu angin kencang dan hujan. Kepada Radio Voice of Palestine dia menambahkan bahwa warga menderita berbagai penyakit keluhan dada, terutama orang tua dan anak-anak, lantaran minim pakaian musim dingin, alat pemanas, dan selimut mengingat penurunan suhu yang signifikan.

Dia juga mencatat bahwa meluasnya kelaparan di Jalur Gaza dan anak-anak penderita gizi buruk yang mencapai 40 persen di wilayah selatan sebagai akibat larangan akses masuk bantuan oleh otoritas pendudukan Israel dan kenaikan harga pangan yang signifikan. Gencatan senjata antara Israel dan Lebanon, yang ditengahi melalui upaya diplomatik AS dan Prancis, mulai berlaku pada pukul 4.00 waktu setempat (0200GMT).

Hizbullah memulai serangkaian serangan rudal balistik, roket dan pesawat tak berawak ke Israel pada Oktober lalu untuk menunjukkan solidaritas bagi masyarakat Gaza dan menekan Israel agar melakukan gencatan senjata di daerah kantong pesisir yang terkepung itu. Sementara perang lintas batas terus berlanjut, Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran ke negara Mediterania kecil itu untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hizbullah pada akhir September. Invasi darat kemudian diluncurkan pada 1 Oktober.

Search