Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kampanye vaksinasi polio di Gaza telah rampung, dengan 94 persen anak-anak yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua. Kampanye vaksinasi ini berjalan selama lebih dari tiga bulan, setelah virus polio pertama kali terdeteksi di air limbah di Gaza. Menurut laporan WHO, sebanyak 557 ribu anak di bawah usia 10 tahun mendapatkan dosis kedua vaksin polio, sementara lebih dari 448 ribu anak usia 2 hingga 10 tahun menerima suplemen vitamin A, yang dianggap dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Petugas kesehatan tidak dapat memvaksinasi sekitar 7.000 hingga 10 ribu anak di daerah yang tidak bisa diakses di bagian utara Gaza. Karena itu, anak-anak tersebut masih sangat rentan terhadap infeksi polio. Polio membutuhkan dua suntikan vaksin yang berjarak sekitar empat pekan. Jika sekitar 90 persen orang di sebuah komunitas divaksinasi, maka hal itu dapat mencegah penyebarannya.
Vaksinasi pertama di Gaza dimulai pada awal September setelah para pejabat menegosiasikan jeda kemanusiaan. Namun untuk putara kedua sempat tertunda pada bulan Oktober karena ketegangan meningkat. Kampanye tersebut akhirnya dilanjutkan pada Sabtu dan berakhir pada Selasa.