Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Prananda Surya Paloh, mengatakan Nasdem tetap akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran meski kadernya tidak masuk di kabinet (23/10/2024). Prananda tak ingin berspekulasi terlalu jauh apakah Nasdem bakal memasukkan kadernya ke kabinet Prabowo di tengah jalan, tetapi menegaskan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.
Secara terpisah, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyampaikan bahwa sikap PDI-P saat ini ialah mendukung pemerintahan Prabowo dalam membangun Indonesia ke depan. Tak hanya itu, PDI-P juga akan mendukung melalui parlemen. Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menambahkan tidak ada kader di kabinet bukan berarti PDI-P tidak bisa memberikan sumbangsih bagi negara selama lima tahun ke depan. Justru, ketika PDI-P tidak berada di dalam kabinet, PDI-P tetap mendukung pemerintahan Prabowo dengan cara kritik konstruktif, serta memberikan pilihan-pilihan alternatif.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menghargai setiap pilihan setiap partai. Ia mengungkapkan, setelah Prabowo memutuskan para pembantunya, bukan berarti tak ada proses evaluasi utamanya setelah mereka menjabat. Jika mereka tak bisa bekerja untuk mewujudkan visi, misi, dan program Prabowo-Gibran, bisa saja diganti. Terlebih menteri dari parpol yang disebutnya akan dievaluasi setelah enam bulan bekerja.
