Badan Logistik Nasional Disebut Mampu Perbaiki Tata Kelola Logistik Nasional

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Akbar Djohan mendorong adanya Badan Logistik Nasional (BLN) di pemerintahan Prabowo Subianto. Akbar menyampaikan badan ini akan menjadi terobosan baru dalam membenahi tata kelola ekosistem logistik nasional.

Berdasarkan data Bappenas, lanjut Akbar, perputaran ekonomi dari sektor logistik mencapai Rp 400 triliun dan memberikan kontribusi bagi negara. Akbar meyakini BLN dapat menjadi langkah inovatif dalam menarik lebih banyak investasi dari dalam dan luar negeri, hingga optimalisasi pendapatan sektor logistik. Akbar menyampaikan BLN bisa jadi bahan bakar baru dalam membangkitkan kembali sektor industri manufaktur yang tengah lesu dan mencegah deindustrialisasi.

Akbar melanjutkan BLN dapat menciptakan ekosistem logistik nasional yang terintegrasi. Hal ini berdampak besar dalam mengurai carut-marutnya sektor logistik nasional yang terkesan berjalan sendiri-sendiri. Dengan adanya BLN, Akbar menyebut ada satu lembaga khusus yang memiliki kewenangan penuh untuk mengintegrasikan regulasi dari berbagai kementerian. Hal ini akan menjadi sebuah batu loncatan bagi sektor logistik nasional.

Search