Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Jakarta Utara menggelar Musyawarah di Kampung Cilincing. Ketua Umum KNTI, Dani Setiawan, mengatakan anggota KNTI yang terus bertambah di berbagai daerah. Dani mengatakan negara seharusnya memberikan perlindungan kepada nelayan yang telah berpuluh-puluh tahun berperan penting dalam pemenuhan gizi bangsa Indonesia.
Dani juga mendorong agar pemerintah pusat maupun daerah mengalokasikan anggaran lebih besar untuk memberikan perlindungan sebagaimana mandat dari Undang-undang tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam. Jeni menyampaikan permasalahan yang tengah dihadapi nelayan di Jakarta Utara. Mulai dari persoalan tata ruang, hingga pencemaran laut.
Jeni mengatakan laut yang tercemar mengurangi hasil tangkapan dan pendapatan nelayan. Seperti yang dialami nelayan Jakarta Utara yang berada di sekitar kawasan industri yang masih menjadikan laut sebagai tempat pembuangan limbah. Ia berharap KNTI Jakarta mampu memberikan jalan kesejahteraan bagi nelayan yang ada di Cilincing, Muara Baru, Kamal dan sekitarnya.