Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, PLBN menjaga kedaulatan negara, mengurangi disparitas, serta memeratakan pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan. Ia juga berharap, PLBN ini dapat menjadi embrio pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan. “PLBN tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting fungsi pertahanan keamanan,” katanya, di IKN, Selasa (17/9/2024).
Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti menyebut, ada tujuh PLBN yang telah selesai pada kurun 2019-2024. PLBN Serasan Natuna. PLBN tersebut ada di Napan NTT, Yetetkun Boven Digoel, Jagoi Babang Kalbar, Seinyamuk, Labang, dan Long Nawang Kaltara. Lima PLBN beroperasi, didukung pelayanan lintas batas negara Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Kesehatan, Karantina Pertanian dan Karantina Ikan. “Sementara dua PLBN lainnya, di Kaltara telah selesai dibangun,” ujar Diana.
Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya, Cakra Nagara menjelaskan, pembangunan dilaksanakan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW). BPPW ini ada di setiap provinsi yang memiliki wilayah perbatasan.