BUMN WK Gedung dan Adhi Karya lakukan optimalisasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 di Ibu Kota Nusantara dengan STP (Sewage Treatment Plant) atau penerapan daur ulang air limbah. Selain itu juga ada pembangunan sarana prasarana olahraga, pembuatan pagar hunian pekerja konstruksi di masing-masing tapak dan tempat parkir. Project Manager Paket Pekerjaan Optimalisasi HPK 1, Yuliawan Suciasa mengatakan pihaknya membangun WTP (Water Treatment Plant) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA). Ini sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air yang terkontaminasi yang diolah menjadi standar mutu siap yang digunakan untuk siram tanaman.
“Air buangan STP (Sewage Treatment Plant) yang merupakan sistem pengolahan air limbah domestik yang berasal dari toilet dan air sabun, dapur (wastafel) dan limbah cair laboratorium. WTP atau pendaurulangan air yang saat ini merupakan limbah akan difungsikan untuk menyiram tanaman,” ucap Yuliawan.
Air limbah daur ulang ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyiram tanaman yang ada di sekitar Hunian Pekerja Konstruksi sehingga tidak terbuang sia- sia. Melalui sarana WTP di setiap site HPK 1, air daur ulang ini bening dan tidak berbau. Sementara itu suplai air di kolam retensi dari Daerah Aliran Sungai Sanggai, sudah ada 2 instalasi pengolahan air (IPA) yang operasional dan akan menambah 2 unit lagi. “Kapasitas air yang semula 5 liter/detik dari 2 unit IPA naik menjadi 4 unit IPA dengan kapasitas 20 liter/detik ” ujar Yuliawan.