Taruna Ikrar memberi sinyal akan dilantik sebagai Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam momen reshuffle kabinet pada Senin (19/8) hari ini. “Insya Allah,” kata Taruna Ikrar kepada CNNIndonesia.com, Senin. Rencananya, Ikrar akan menggantikan Rizka Andalucia sebagai Kepala BPOM yang baru.
Taruna Ikrar merupakan dokter dan ilmuwan di bidang farmasi, jantung, dan syaraf. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia periode 2000-2003. Taruna Ikrar juga sebagai salah satu pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009. Tahun 2012, dia sempat menjabat sebagai spesialis laboratorium (specialist) di departemen anatomi dan neurobiologi di Universitas California di Irvine.
Nama Taruna Ikrar sempat menjadi perhatian publik ketika Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mencabut gelar profesornya pada November 2023 lalu Pencabutan itu tertuang dalam Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 0728/E.E4/RHS/DT.04.01/2023 tentang Penyetaraan Jabatan Akademik Dosen. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt. Dirjen) Diktiristek Kemendikbudristek saat itu, Nizam mengungkapkan alasan pencabutan gelar profesor Taruna Ikrar karena terdapat kecurangan. “Ada fraud di dalam usulan penyetaraan Guru Besarnya,” kata Nizam kepada CNNIndonesia.com, pada 2 November 2023 lalu.