Kembangkan Kecerdasan Buatan, Indonesia Butuh Investasi Lebih dari Rp 300 Triliun

Pengembangan infrastruktur digital, terutama di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dinilai krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Untuk pengembangan ini, diperkirakan membutuhkan investasi sebesar 20 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 313 triliun (asumsi kurs Rp 15.690 per dollar AS) dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

Pandu Sjahrir Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia menyampaikan, investasi mencapai lebih dari Rp 300 triliun itu diperlukan untuk kebutuhan kapasitas data center. Pasalnya, data center dengan kebutuhan khusus untuk AI mencapai setara dengan 8 juta hingga 10 juta megawatt. Menurut Pandu, implementasi yang efektif memerlukan pusat data yang berkelanjutan yang didukung oleh energi terbarukan, undang-undang privasi yang ketat, dan kemitraan publik-swasta yang kuat, serta keamanan siber untuk melindungi aset data nasional.

Search