Pada hari kedua rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Aceh, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) H.R. Agung Laksono didampingi Sekretaris Anggota Wantimpres Ganjar Razuni beserta jajaran diterima PYM Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haytar di Meuligoe Wali Nanggroe, Jumat (9/8). Pada jamuan malam tersebut Agung Laksono mengapresiasi pencapaian dan stabilitas di Aceh. Termasuk diantaranya keberhasilan pelaksanaan pilkada di Provinsi Aceh untuk yang kesekian kalinya dapat berjalan kondusif setelah rekonsiliasi perdamaian.
Sebelumnya pada pagi hari Agung Laksono dan rombongan meninjau Puskesmas Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Hadir pada kesempatan tersebut Pj. Walikota Banda Aceh Ade Surya beserta jajaran Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Jumat (9/8).
Pada kesempatan tersebut Agung Laksono mengapresiasi keberhasilan Puskesmas Lampulo yang turut berkontribusi dalam upaya penurunan stunting di Kota Banda Aceh. Agung Laksono menilai, puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan memegang peran strategis dalam upaya pencegahan, termasuk di dalamnya menekan angka stunting yang dapat mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Lukman, menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting di Banda Aceh turun cukup signifikan, dari 21% tahun 2023 diperkirakan menjadi sekitar 12% tahun 2024. Meski begitu, Lukman mengakui bahwa Banda Aceh dan Provinsi Aceh secara umum masih membutuhkan perhatian lebih dalam cakupan imunisasi.
Selepas mengunjungi Puskesmas Lampulo, Agung Laksono juga turut meninjau Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo. PPS Lampulo merupakan salah satu potensi ekonomi karena sentra produk hasil laut yang cukup produktif, dimana terdapat sekitar 6.600 nelayan yang beraktivitas melaut di lokasi tersebut. Hasil melaut tidak hanya untuk kebutuhan konsumsi lokal Aceh, tetapi juga untuk luar daerah bahkan ekspor.
Salah satu potensi masyarakat Provinsi Aceh lainnya adalah pembangunan Gedung AMANAH (Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat) oleh Kementerian PUPR. Seperti Papua Youth Creative Hub di bagian timur Indonesia, Gedung AMANAH yang berlokasi di Kawasan Industri Ladong, Aceh diharapkan akan menjadi titik pengembangan inovasi dan kreativitas anak muda Aceh agar dapat berkontribusi bagi industri kreatif lokal dan nasional. Gedung ini ditargetkan rampung pada Agustus 2024.