Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Hadi Tjahjanto, buka suara soal pilot Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, yang tewas dibunuh Organisasi Papua Merdeka (OPM) baru-baru ini. Hadi mengatakan aparat akan mengejar para pelaku pembunuhan sampai tertangkap dan diadili.
Hadi menuturkan pilot dan para penumpang merupakan tenaga kemanusiaan dan kesehatan yang dikirim ke pedalaman untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat lokal. Hadi mengaku belum ada rencana mengerahkan pasukan TNI dan Polri tambahan ke Papua, terutama Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, tempat pembunuhan terjadi. Distrik Alama merupakan wilayah yang terisolir di Papua. Menurutnya, pasukan keamanan saat ini masih bisa menangani ancaman di wilayah tersebut.
Selandia Baru sudah mengonfirmasi bahwa warga negaranya telah tewas terbunuh di Papua. Sebelumnya, Kepala Operasi (Kaops) Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani membeberkan kematian Glen Conning. Faizal juga menyebut KKB membakar helikopter berjenis IWN MD.500 ER PK di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, sekitar pukul 10.00 WIT. Helikopter itu mengangkut dua orang dewasa, satu bayi, dan satu anak. Para penumpang disebut dihadang KKB usai mendarat. Anggota KKB yang berada di lokasi disebut menodongkan senjata api. Dia juga menggiring pilot dan penumpang ke area lapang sekitar lokasi pendaratan. Setelah itu KKB langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot. Jenazah Pilot dibawa ke helikopter kemudian dibakar bersamaan dengan helikopter. Sementara itu, penumpang yang merupakan warga setempat selamat. Insiden ini terjadi kala pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, juga masih disanderaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sejak Februari 2023.