Prof. Dr. A. Malik Fadjar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat, didampingi oleh Bapak M. Maksum Isa, Sekretaris Anggota Wantimpres Prof. Dr. A. Malik Fadjar beserta tim melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu pada tanggal 21 s.d. 23 September 2016. Dalam kunjungan kerja tersebut, Anggota Wantimpres melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu bertempat di Aula Raflesia, Kantor Gubernur Bengkulu (Kamis, 22/9), yang dihadiri oleh Plt. Sekda Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu; Perwakilan Badan Kesbangpolinmas, FKUB, Dinas Sosial, serta perguruan tinggi negeri di Provinsi Bengkulu. Dalam pertemuan tersebut, Prof. Dr. A. Malik Fadjar ingin mendapatkan informasi terkait perkembangan mengenai pendidikan, sosial, ekonomi, pariwisata, dan kerukunan hidup antarumat beragama. Lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa Bengkulu adalah provinsi yang erat hubungannya dengan sejarah perjalanan bangsa dan negara, dan memiliki andil besar dalam membentuk Republik Indonesia. Perkembangan Bengkulu harus dilihat dari konteks kebangsaan dan ke-Indonesia-an sebagai modal ke depan guna mengangkat provinsi Bengkulu.
Dalam dialog, Plt. Sekda Bengkulu menyampaikan perkem-bangan di Bengkulu, diantaranya aksesibilitas perekonomian, dimana Bengkulu masih perlu ditunjang dengan sarana prasarana transportasi darat, udara dan laut, agar bisa menekan biaya, sehingga harga barang menjadi lebih murah; sedangkan dari segi pendidikan, Bengkulu telah mencanangkan Visi “Program Bengkulu Cerdas”, melalui peningkatan kualitas pendidikan; aksesibiltas pendidikan; dan pembangunan unit sekolah baru dari jenjang SD sampai SMA.
Selain bertemu dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, sebagai rangkaian kunjungan kerja, Prof. Dr. A. Malik Fadjar juga melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu, dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Berbagai informasi, saran dan pan-dangan yang diperoleh selama kunjungan tersebut, akan dijadikan bahan masukan dalam penyusunan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden. (MEL)
