Belakangan santer soal isu reshuffle atau perombakan kabinet. Bahkan, kabar burung tersebut menyebut bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan menjadi Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. Sementara itu, posisi Bahlil sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan digantikan oleh Rosan P Roeslani. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga sejumlah pembantunya di Kabinet Indonesia Maju kompak membantah isu reshuffle tersebut.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pun membantah kabar soal reshuffle tersebut. “Enggak (tidak ada). Reshuffle enggak ada, enggak ada sampai sekarang, tidak ada rencana itu sama sekali,” ujar Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis. Sebelumnya, bantahan mengenai adanya reshuffle juga datang dari Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Dia mengungkapkan, Presiden Jokowi belum berencana melakukan reshuffle dalam waktu dekat.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, para menteri saat ini masih sibuk menyiapkan sidang kabinet pertama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Dia menyebut bahwa tugasnya di kementerian masih menumpuk saat ini. Oleh karenanya, Sandi mengaku belum menerima kabar terbaru terkait isu reshuffle. Bahkan, Sandiaga menyebut, dirinya baru mendengar dari pemberitaan media mengenai isu reshuffle.