Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menyinggung soal kemungkinan organisasinya mengikuti jejak Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mengelola tambang. Hal itu disampaikan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (31/7/2024). Ketua BKPRMI Said Aldi Al Idrus awalnya menyampaikan harapan agar izin mengelola tambang yang saat ini sudah diberikan kepada ormas keagamaan bisa bermanfaat. Khususnya, terhadap NU dan Muhammadiyah yang sudah menyatakan menerima izin pengelolaan tambah tersebut.
Saat ditanya apakah nantinya BKPRMI juga akan mengelola tambang jika diberi izin, Said menyatakan akan melihat terlebih dulu dari pengelolaan yang dilakukan NU dan Muhammadiyah. Jika membawa kebaikan, nantinya BKPRMI akan ikut mengambil izin pengelolaan tambang. BKPRMI juga akan melihat seperti apa NU dan Muhammadiyah mengelola izin tambang yang sudah diberikan.
Hal serupa disampaikan Wakil Keua BKPMRI Sedek Bahta. Ia mengatakan, BKPMRI akan melihat bagaimana NU dan Muhammadiyah melakukan teknis pengelolaan tambang terlebih dulu. Sedek mengungkapkan, para pengurus BKPMRI sudah memiliki usaha masing-masing. Sehingga, organisasi tersebut merasa belum penting untuk meminta izin mengelola tambang.