Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons kabar pemangkasan anggaran makan bergizi gratis menjadi Rp 7.500 per porsi per anak. Namun demikian, ia tak menjawab lugas mengenai kabar pemangkasan anggaran yang dimaksud. Airlangga menjelaskan, teknis detail makan bergizi gratis masih akan dibahas lebih lanjut. Tetapi yang pasti, anggaran program populis dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto ini telah disiapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 mencapai Rp 71 Triliun.
Airlangga menyampaikan, teknis makan bergizi gratis akan berbeda setiap daerah. “Tentu setiap daerah akan berbeda tapi teknis akan dibahas ke depan,” imbuhnya, menanggapi kabar yang mencuat bahwa anggaran makan siang gratis akan dipangkas dari sebelumnya Rp 15.000 menjadi Rp 7.500 per anak.
Di kesempatan berbeda, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono juga ikut menanggapi pemangkasan anggaran program makan bergizi gratis. Bendahara Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan, anggaran untuk program pemerintahan baru Prabowo-Gibran mendatang, termasuk program makan bergizi gratis akan selaras dengan pemerintah saat ini.
