Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) merinci terdapat tujuh ruas tol yang rencananya akan dipilih sebagai lokasi implementasi sistem bayar non tunai. Yakni sistem bayar tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Ada pun tujuh ruas tol yang dipilih pada tahap awal implementasi MLFF itu tak hanya tersebar di Tol Trans Jawa. Juga di Jalan Tol Bali dan Jalan Tol di Kalimantan. Perinciannya, Tol Bali Mandara, Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam), Tol Jagorawi, Tol Jakarta–Cikampek (Japek), dan Jalan Tol Soedijatmo I. Untuk Tol Dalam Kota, dan Tol Ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 juga masuk kedalam uji coba MLFF.
Dengan penggunaan sistem MLFF menjadi solusi dari kerugian yang dialami Indonesia akibat antrean panjang kendaraan di gerbang tol. Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan penerapan MLFF secara terbatas menjadi Single Lane Free Flow (SLFF). Sistem MLFF akan mulai dijalankan pada Semester II/2024,dalam implementasi perdana itu, gardu tol tetap akan dilengkapi dengan barrier. Hal itu dilakukan guna meminimalisir kemungkinan hilangnya pengumpulan uang tol yang akan diterima oleh BUJT.
“Indonesia ini masih sedikit tertinggal dibandingkan dengan semua negara yang sudah menerapkan MLFF. Sehingga, kita melangkah pelan-pelan dari cash ke non-cash, dan SLFF, kemudian saya yakin kita akan ke arah MLFF,” kata Menteri Basuki.