Tren Inflasi Menurun, Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Tim Pengendalian

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja dan sinergitas antara Bank Indonesia Bersama Pemerintah Pusat dan Daerah di dalam Tim Pengendalian Inflasi di Tingkat Pusat dan Daerah (TPIP/TPID) untuk mengendalikan inflasi, sehingga inflasi terkendali pada sasaran 2,5 + 1 persen sesuai target yang ditetapkan di tahun 2024. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi IHK Mei 2024 tercatat sebesar 2,84 persen (year-on-year/yoy), menurun dibandingkan realisasi inflasi IHK bulan April yang sebesar 3,00 persen (yoy).

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan 5 strategi kepada TPIP/TPID untuk memperkuat pengendalian inflasi ke depan. Pertama, memperkuat produksi pangan melalui optimalisasi pemanfaatan infrastruktur pengairan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim. Kedua, mengakselerasi penerapan teknologi berbasis riset dalam mendukung digitalisasi pertanian (smart agriculture). Ketiga, mendorong investasi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Keempat, memutakhirkan sistem dan infrastruktur logistik yang terintegrasi guna mendukung kelancaran distribusi dan efisiensi rantai pasok antardaerah. Kelima, memperkuat sinergi dan koordinasi antarlembaga, di tingkat pusat dan daerah, guna mendukung upaya pengendalian inflasi. 

BI memperkirakan tingkat inflasi domestik pada sisa tahun 2024 ini akan tetap terkendali rendah dalam target kisaran, yakni 2,5 + 1 persen. Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter yang pro-stability guna memitigasi risiko tekanan terhadap inflasi, termasuk di antaranya risiko kenaikan imported inflation dari dampak kenaikan harga energi dan pangan global. 

Search