Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman atas kebocoran data setelah serangan siber ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Hadi menjelaskan, sejauh ini Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sudah melakukan langkah-langkah taktis untuk menghentikan serangan virus tersebut setelah memberikan notifikasi (pemberitahuan) terkait dengan ancaman virus tersebut.
Untuk hal yang berkaitan lainnya, kata Hadi, saat ini telah berjalan normal. Namun, kejadian itu akan menjadi bagian dari evaluasi agar serangan serupa tidak berulang. “Ini normal dan untuk yang lain-lain. Saya kira semua masih normal. Namun, ini ada satu bahan evaluasi bagaimana bisa mengamankan sistem, khususnya siber yang dikelola,” tuturnya menegaskan.