Pekerja dari Generasi Z, Muhammad Ancah, keberatan jika ada pemotongan gaji sebesar 2,5 persen untuk program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Menurutnya, potongan tersebut akan menjadi beban keuangan bagi pekerja Generasi Z. Ancah membantah adanya anggapan generasi muda baik kerap mengabaikan kebutuhan rumah. Serta ada anggapan lebih mengutamakan pengeluaran untuk memenuhi gaya hidup yang konsumtif.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai generasi Z akan kesulitan membeli rumah jika tidak dibantu dalam pendanaan. Hal itu ia sampaikan menanggapi rencana pemotongan gaji pekerja untuk iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Sandi mengatakan iuran Tapera tidak bisa hanya dibebankan kepada pekerja apalagi saat ini biaya hidup semakin tinggi. Namun, iuran katanya juga tidak bisa hanya ditanggung oleh pemerintah.
Ia mencontohkan kebijakan beberapa negara di mana dari 5 persen iuran perumahan, sebanyak 1 persen ditanggung pekerja, 2 persen pemerintah, dan 2 persen oleh perusahaan. Namun, Sandi mengatakan iuran Tapera tidak bisa dipukul rata ke semua perusahaan.