Hasil Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Badan Pusat Statistik BPS) Maret 2023, angka kemiskinan nasional baru mencapai 9,36 persen. Dengan begitu, angka kemiskinan di Indonesia diharapkan terus menurun pada tahun 2024 ini. Sedangkan target pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebesar 6,5-7,5 persen. “Sementara, kemiskinan ekstrem kita harus terus mengupayakan agar target 0 persen dapat terwujud,” kata Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres selaku Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Suprayoga Hadi, saat membuka Knowledge Forum (Forum Pengetahuan), Rabu (15/05/2024) di Jakarta.
Suprayoga menilai, salah satu upaya penanggulangan kemiskinan adalah melalui kolaborasi pentahelix atau multipihak. Yakni, memaksimalkan kerja sama antar pemangku kepentingan. Sementara, Suprayoga mengharapkan, Knowledge Forum akan menghasilkan tindak lanjut yang nyata dan berdampak dalam bergotong-royong membangun Indonesia. Yaitu, bebas dari kemiskinan, ketertinggalan, dan kesenjangan sosial.
Adapun Knowledge Forum diselenggarakan menghadirkan sejumlah pembicara ini, secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemangku kepentingan. Yaitu, terkait capaian, strategi, dan tantangan penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan di Indonesia. “Dengan adanya pemahaman tersebut, diharapkan dapat diidentifikasi berbagai peluang ke depan. Khususnya, dalam mempersiapkan strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan pada RPJMN 2025-2029 mendatang,” kata Suprayoga.