Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto mengungkapkan, ada dua pabrik sepeda motor listrik baru yang akan melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking di Karawang, Jawa Barat, pekan depan. Namun, Eko belum bisa memberikan informasi mengenai merek maupun negara asal produsen motor listrik tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri. “Mereka sudah menjual (produknya ke Indonesia), tetapi (Indonesia) masih impor. Mereka masih tes pasar. Mereka percaya diri pasar kita besar, kebijakan kita kuat, fasilitas ada. Mereka mau investasi,” tuturnya.
Diketahui bahwa beberapa produsen otomotif telah mengumumkan rencana untuk membangun pabrik perakitan sepeda motor dan mobil listrik di Indonesia. Salah satunya adalah produsen motor listrik asal China, PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia), yang akan membangun pabrik sepeda motor listrik di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, dengan total rencana investasi mencapai 120 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,91 triliun. Kemudian, ada juga produsen mobil listrik asal Vietnam VinFast yang segera membangun pabriknya di Indonesia dan memulai tahap konstruksi pada tahun ini, dengan nilai investasi Rp 18,6 triliun. VinFast mengumumkan pabriknya di Indonesia diproyeksikan memiliki kapasitas produksi hingga 50.000 mobil listrik per tahun.