Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap penyebab terjadinya bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu dikarenakan tutupan hutan di Gunung Latimojong menurun signifikan. Hal tersebut dipicu massifnya aktifitas tambang emas di wilayah Latimojong.
Direktur Eksekutif Walhi Sulsel Muhammad Al Amien menurunnya tutupan hutan di Latimojong dipicu karena massifnya aktivitas tambang emas legal maupun ilegal di wilayah tersebut. Menurutnya, 70% pembukaan lahan dikarenakan aktivitas tambang emas, sementara 30% pembukaan lahan untuk perkebunan masyarakat sekitar.
Amien pun menyarankan, Pemprov Sulsel maupun Pemkab Luwu wajib membuat peta daerah rawan bencana. Kemudian, dia juga mendesak segera memulihkan bentang alam yang ada di Gunung Latimojong. Akibat bencana tersebut, sampai saat ini setidaknya 11 orang tewas dan 1 orang masih dinyatakan hilang.