Dalam rangka realisasi program kerja Anggota Wantimpres Bidang Pertahanan dan Keamanan Tahun Anggaran 2016, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadisiswoyo didampingi Sekretaris Anggota, staf Anggota dan staf Sekretariat Wantimpres melakukan kunjungan kerja ke satuan militer dan kepolisian yang berada di Provinsi Bali pada tanggal 14 s.d. 17
Industri pertahanan adalah sebagian dari tatanan industri nasional yang secara khusus memiliki kemampuan ataupun potensi yang dapat dikembangkan untuk menghasilkan produk berupa sistem senjata, peralatan dan perlengkapan, dukungan administrasi/logistik ataupun jasa-jasa bagi kepentingan penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara. Dalam konteks pertahanan negara, industri pertahanan mempunyai peranan penting dalam mendukung kebutuhan
Pada Hari Rabu, Tanggal 16 November 2016 di Ruang Rapat Besar, Kantor Wantimpres, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Ibu Sri Adiningsih, menerima audiensi mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang juga merupakan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Provinsi Riau. Rombongan terdiri dari 12 orang yang dipimpin oleh Sdr. Iman Munandar,
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Drs. H. Sidarto Danusubroto, S.H. telah menyelenggarakan pertemuan dengan tema “Meneguhkan NKRI yang Pro Pancasila dan Pro Bhinneka Tunggal Ika” pada hari Kamis (10/11) di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden dengan mengundang narasumber Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, S.J., Yudi Latif, Ph.D., Romo Benny
Pada Hari Selasa (8/11), Letnan Jenderal TNI (Purn) M. Yusuf Kartanegara bersama Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadisiswoyo serta Bapak Suharso Monoarfa, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden menerima audiensi dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Turut hadir dalam pertemuan dimaksud adalah Mayor Jenderal TNI (Purn) Mashudi Darto, Mayor Jenderal TNI (Purn) A.
Pada tanggal 3 November 2016, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bapak Suharso Monoarfa menyelenggarakan Pertemuan Terbatas (Pertas) dengan topik “Sistem Remunerasi Aparatur Sipil Negara”. Fokus dari diskusi tersebut membahas mengenai sistem penggajian Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan POLRI yang dirasakan belum ideal jika dibandingkan dengan sistem penggajian di swasta.
oleh Prijono Tjiptoherijanto (*) Ada permainan yang popular di kalangan anak-anak kampung. Permainan yang sangat digemari sejak masa lampau. Nama permainan tersebut “petak umpet”. Aturan permainan sangat sederhana. Seseorang yang kalah dalam undian berperan menjadi pencari teman-temannya yang bersembunyi sambil menutup mata dan menghitung sampai sepuluh. Anak yang kalah
Belum lama ini Pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Apa dan bagaimana program ini, dan bagaimana pengelolaan arsip yang baik, dan serta bagaimana cara mengajak masyarakat untuk sadar arsip, Tim Warta Wantimpres berkesempatan mewawacarai Dr. Mustari Irawan, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), di Kantor ANRI, Jakarta (3/11).
Jumat, 8 November 2016, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof. Dr. Pratikno melantik dan mengambil sumpah Marsekal Pertama TNI Trisno Hendradi sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) yang baru. Marsekal Pertama TNI Trisno Hendradi menggantikan Marsekal Muda TNI Hadi Tjahjanto, yang dipromosikan menduduki jabatan sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan. Pelantikan ini
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadisiswoyo, telah membentuk tim kajian untuk mendukung pemanfataan drone guna kepentingan pertahanan dan keamanan. Tim kajian tersebut diketuai oleh Marsda TNI Khoirul Arifin, S.E., M.M., dengan komposisi anggota tim kajian terdiri atas personil TNI yang berasal dari tiga matra dan perwakilan
Pada Hari Selasa, Tanggal 18 Oktober 2016 pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat Sekretaris, Kantor Wantimpres, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Ibu Sri Adiningsih, menerima audiensi rombongan Mahasiswa Universitas Trisakti. Rombongan terdiri dari 10 orang mahasiwa Trisakti yang dipimpin oleh Sdr. Abdul Kader Jibran, Pimpinan Senat Mahasiswa Universitas Trisakti, menyampaikan kondisi
Hidup di wilayah perbatasan seringkali diwarnai dengan minimnya layanan dasar, baik dalam hal jumlah maupun kualitas. Wilayah seperti ini, penting untuk diperhatikan bagaimana Pancasila dipersepsikan, termasuk oleh kalangan muda. Keterbatasan-keterbatasan wilayah terdepan ini perlu dilihat sebagai pintu masuk dalam upaya artikulasi tersebut. Dengan kondisi ini, ada tantangan besar negara untuk
