Bapak A. Malik Fadjar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden menghadiri peresmian gedung kampus terapung Ahmad Azhar Basyir, sebagai kampus utama dari UMB. Dalam kegiatan tersebut, diselenggarakan kegiatan peletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Convention Centre (UMBCC) yang dilakukan oleh Bapak A. Malik Fadjar, dan juga peletakan Batu Pertama Masjid Ulul Albab oleh Mr. Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi. Sedangkan penandatanganan prasasti Kampus UMB, dilakukan oleh Bapak Haedar Nashir Ketua PP Muhammadiyah.
Pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa agar lebih termotivasi dalam kegiatan belajar. Dengan luas ±13 ribu meter persegi, rencananya UMBCC akan dibangun dengan konsep floating campus, terdiri dari 3 lantai dimana akan didirikan hotel, food court, farmasi klinik dan auditorium yang dapat menampung 2.600 orang. Sedangkan Masjid Ulul Albab akan dibangun pada lahan seluas 5 ribu meter persegi, dan akan dijadikan markas pengkajian Al-Qur’an dan al-Sunnah.
Sebagai salah satu penggagas dan yang meletakkan batu pertama dari pembangunan kampus UMB, Bapak A. Malik Fadjar menyampaikan rasa bangganya atas semangat yang dimiliki oleh rektor UMB, Bapak Ahmad Khairuddin yang memegang prinsip “Man Jadda Wa Jadda”. Gedung ini lahir dari kekompakan dan kerja keras dari rektor dan jajaran muhammdiyah. Diharapkan kampus ini melahirkan komitmen untuk tumbuh dan berkembang membangun Islam yang berkemajuan. (ARD)
