Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Muhammad Luthfi Ali Yahya, menjadi tuan rumah acara sosialisasi pendirian Pertashop di Pesantren yang dihadiri sekitar 50 perwakilan pondok pesantren se-Jawa Tengah pada hari Jum’at, 30 April 2021. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas Bumi (BPH Migas), PT Pertamina (Persero) dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN yang juga sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Arsul Sani, Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, dan Direktur Utama BSI Hery Gunardi. Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, dan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi juga turut hadir di acara itu.
Kehadiran Pertashop di pesantren selain untuk menjamin ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), juga dimaksudkan untuk pemerataan ekonomi dan peluang usaha sehingga akan membuka lapangan kerja dan pada akhirnya akan memperkuat ketahanan ekonomi umat.
Muhammad Luthfi Ali Yahya menilai kehadiran Pertashop dapat menjadi salah satu ikhtiar membangun kemandirian pesantren. Kehadiran Pertashop ini diharapkan mampu menjadi sebuah mesin yang dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada ummat dan berkelanjutan. “Agar ini terus berkembang, kuncinya manajemen harus diatur dengan baik, jangan dicampur dengan yang lain-lain. Prioritas tumbuhkan dulu. Prinsip bisnis harus ditaati, jangan dicampur utang-utang pribadi”, ujar Habib Luthfi menegaskan. (AD)