PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa belum ada kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar, namun pengaturan dilakukan melalui sistem pendataan berbasis QR Code. Masyarakat diimbau untuk mendaftar dan menggunakan QR Code saat melakukan pembelian BBM bersubsidi sebagai bagian dari upaya menuju subsidi yang tepat sasaran.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa sistem QR Code masih menjadi acuan utama hingga ada kebijakan baru dari pemerintah. Sistem ini merupakan bagian dari strategi digitalisasi Pertamina yang mendukung efisiensi dan transparansi penyaluran subsidi.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, menambahkan bahwa digitalisasi penyaluran BBM dan LPG telah berjalan dengan baik. Untuk Solar, pencatatan transaksi sudah 100% melalui QR Code, sementara Pertalite telah mencapai 79%. Upaya ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan implementasi subsidi tepat di masa mendatang.
