Dewan Pertimbangan Presiden

DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

Kajian Indonesia Emas: “Pembangunan Indonesia Tahun 2045”

Selama 72 Tahun per-jalanan mengisi kemerdekaan, bangsa Indonesia telah mengalami pasang surut proses berkehidupan, berbangsa, dan bernegara. Pertanyaannya, apakah ada kemajuan atau perubahan ke arah yang lebih baik secara progresif selama 72 tahun perjalanan bangsa? Apakah bangsa Indonesia siap dalam menghadapi dinamika global di jangka menengah dan jangka panjang? Bagaimana kita menyikapi perubahan-perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan meraih cita-cita kemerdekaan Indonesia?. Dengan latar belakang tersebut, Dewan Pertimbangan Presiden (WANTIMPRES) berinisiatif untuk melakukan kajian Indonesia Emas “Pembangunan Indonesia Tahun 2045” dalam rangka merespon pertanyaan-pertanyaan reflektif tersebut. Dalam kajian yang dilakukan, terdapat 8 (delapan) topik yang dikaji, yaitu dari aspek: Lingkungan Eksternal, Ideologi dan Politik, Daya Saing SDM Indonesia, Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, Ekonomi, Teknologi dan Inovasi, Pertahanan dan Keamanan.

Sebagai salah satu tahapan pelaksanaan kajian Indonesia Emas 2045, WANTIMPRES telah mengadakan Diskusi Terbatas dengan mengundang narasumber yang pakar di bidangnya masing-masing pada 29 November 2017. Hadir dalam acara diskusi tersebut: Prof. Dr. Azyumardi Azra (bidang Ideologi Politik), Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. (bidang Ekonomi), Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA. (bidang Pertahanan dan Keamanan), Dr. Ir. Soeryo Adiwibowo, M.S. (bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup), Turro S. Wongkaren, Ph.D. (bidang Kependudukan dan Daya Saing), Dr. Sastri Sunarti, M.Hum. (bidang Sosial Budaya), Achmad Zaky (Bidang Teknologi dan Inovasi), dan Dr. Panutan S. Sulendrakusuma (bidang pertahanan dan keamanan). Secara umum, terlepas dari segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi ke depan, Indonesia harus tetap menjaga harapan dan optimismenya. 100 tahun Indonesia Emas merupakan momentum untuk membuktikan eksistensi NKRI dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai. (AD)

Search